Jean Piaget adalah psikolog
pertama yang menggunakan Filsafat konstruktivisme, sedangkan teori
pengetahuannya dikenal
dengan teori adaptasi kognitif. Sama halnya dengan setiap organisme harus beradaptasi secarafisik dengan lingkungan
untuk dapat bertahan hidup, demikian juga struktur pemikiran manusia. Manusia
berhadapan dengan tantangan, pengalaman, gejala baru, dan Persoalan yang
harus ditanggapinya secara
kognitif (mental).
Aspek-Aspek
Perkembangan Intelektual Menurut Piaget
A . Struktur
Struktur intelektual
merupakan organisasi-organisasi mental tingkat tinggi yang
memudahkan individu untuk memecahkan masalah-masalah
dalam lingkungannya.
B . Isi
Isi merupakan perilaku yang
khas dari individu dalam merespons suatu masalah yang dihadapi.
C . Fungsi
Fungsi dalam perkembangan
intelektual, terbagi menjadi:
Organisasi yang baik dari intelektual seseorang akan
tercermin pada respons yang diberikan terhadap masalah-masalah yang
dihadapinya.
Adaptasi dilakukan mulai proses asimilasi dan
aokmodasi. Dalam proses asimilasi seseorang menggunakan struktur yang sudah ada
untuk memberikan respons. Sedangkan dalam akomodasi seorang memerlukan
modifikasi dari struktur yang ada untuk tujuan yang sama
Tingkat
Perkembangan Menurut Piaget
1. Tingkat Sensori motor (0-2 tahun),
Pada periode ini anak
mengatur alamnya melalui inderanya (sensorinya) dan motoriknya.
2. Tingkat Pra operasional (2-7 tahun),
Pada periode ini anak belum
dapat melakukan operasioanl
mental seperti menambahkan, mengurang, mengali dan membagi. Pada tahap ini perkembangan anak
dibagi menjadi:
·
Tingkat
Pralogis,
Pada tingkat ini penalaran
anak disebut transduktif, bukan induksi dan bukan deduksi.
Penalaran mereka bergerak
dari khusus ke khusus.
Penalaran mereka belum reversible.
·
Tingkat
Berpikir Induktif, Misalnya anak mempunyai bola, kemudian bola itu dibentuk
seperti sosis.Ditanyakan pada siswa, mana yang
lebih besar? Bola tadi atau sosis ini? Jawabannya: “sosis lebih besar”Ternyata anak ini dalam
transformasi atau perubahan bentuk dari yang satu ke lainnya
tidak paham. Secara inkuiri saja mengaku lebih besar
sosis.
3. Tingkat Operasional Konkrit (7 – 11 tahun),
Pada tingkat ini anak sudah
mulai dalam tingkat perkembangan berpikir rasional. Anak mulai mempunyai
opersi logis yang dapat diterapkan dalam masalah yang konkrit.
4. Tingkat Operasi Formal (11 tahun keatas),
Pada periode ini anak tidak
perlu dengan bantuan benda atau hal-hal yang konkrit, ia mempunyai
cara berpikir abstrak.
Implikasi
Teori Piaget dalam Pendidikan
Teori Piaget membahas
kognitif atau intelektual. Dan perkembangan intelektual erat
hubungannya dengan belajar, sehhingga perkembangan
intelektual ini dapat dijadikan
landasan untuk memahami belajar.
Teori Piaget mengenai
terjadinya belajar didasari atas 4 konsep dasar, yaitu sebagai berikut.
Pendewasaaan/kematangan, merupakan pengembangan dari
susunan syaraf.
Pengalaman fisis, anak harus mempunyai pengalaman
dengan benda-benda dan stimulus-stimulus dalam lingkungan tempat ia beraksi
terhadap benda-benda itu.
Interaksi sosial, adalah pertukaran ide antara
individu dengan individu.
Keseimbangan,
adalah suatu system pengaturan sendiri yang bekerja untuk menyelesaikan peranan
pendewasaan, penglaman fisis, dan interksi social.
0 komentar:
:f ;;) :$ x(
:@ :~ ) :s (
Posting Komentar