Silakan satu kali melongok ke
dapur, buka rak makanan dan lemari es. MSG ada di semua makanan! Di
dalam sup Campbell, Hostess Doritos, keripik kentang Lays, Top Ramen, Betty
Crocker Hamburger Helper, saus kalengan Heinz, Swanson frozen prepared meals,
saus salada Kraft, terutama yang ditulisi 'sehat rendah lemak'. Produk yang
dikatakan tak ada MSG, sebenarnya mengandung bahan kimia yang disebut
Hydrolyzed Vegetable Protein - ini cuma nama lain untuk Monosodium Glutamate. Sungguh
kita jadi terbelalak melihat begitu banyak makanan yang diberikan kepada
anak-anak tiap hari, semua berisi racun. Produsen menyembunyikan MSG
de-ngan banyak nama berbeda untuk membodohi konsumen. Ketika bersama
keluarga kita ramai-ramai makan di luar, kita pun bertanya di restoran apakah
menunya mengandung MSG? Para pelayan - bahkan sang manajer, bersumpah tidak
menggunakan MSG. Tapi coba
tanyakan daftar bumbunya. Mereka enggan memperagakan, maka
yakinlah bahwa MSG dan Hydrolyzed Vegetable Protein ada di mana-mana. Burger King,
McDonalds, Wendy's, Taco Bell, di semua restoran, bahkan yang tersedia di meja,
seperti TGIF, Chilis', Applebees dan Denny's, tulen menggunakan MSG secara
melimpah.
Kentucky Fried Chicken tampaknya
merupakan pelanggar paling buruk: MSG ada di tiap hidangan ayam, kuah salada
dan saus. Tak heran jika orang lahap menyantap pelapis kulit ayam, rahasianya
ya bumbunya pakai MSG! Lalu, mengapa
MSG begitu banyak ada dalam makanan yang kita santap? Apakah dia merupakan
vitamin? Sama sekali tidak! Menurut John Ebr dalam bukunya The Slow Poisoning
of America, MSG ditambahkan dalam makanan agar ada efek kecanduan di tubuh
manusia. Menurut situs
propaganda di internet, yang disponsori kelompok lobi pabrik makanan pendukung
MSG di alasan bumbu penyedap dalam makanan adalah untuk membuat orang makan
lagi. Kelompok lobi - Asosiasi Glutamate - mengatakan, makan lagi dan lagi
bermanfaat untuk orang lanjut umur.
0 komentar:
:f ;;) :$ x(
:@ :~ ) :s (
Posting Komentar